REPORTASE
Pada Kamis pagi, saya sedang mengerjakan sebuah mobil yaitu servis berkala. Pada saat itu mobil tidak ada masalah. Semua bagian- bagian di mobil itu telah diperiksa dengan baik. Seperti pada mesin, rem, kelistrikan, dan lampu- lampu. Ketika mobil telah selesai dan turun dari carlift untuk di test drive. Saya mengendarai mobil tersebut. Tiba- tiba ketika saya mencoba di kecepatan yang lumayan tinggi, pedal rem tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga saya panik dan menarik rem tangan yang tepat berada di sebelah tongkat versneling agar mobil dapat berhenti. Tapi malangnya rem tangan pun tak dapat membantu sepenuhnya. Karena terlalu dekat dengan tembok ruangan kepala bengkel, saya menabrak tembok itu hingga lampu depan mobil itu pecah. Saya langsung kaget dan tak dapat berkata apa- apa, banyak orang- orang yang melihat dan geleng- geleng kepala. Akhirnya, saya langsung menghadap kepala bengkel untuk memberi penjelasan tentang kronologi kejadian tersebut. Dan saya dikenai claim dan mendapat surat peringatan pertama agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
AJAKAN
Apartemen Sentra Timur Residence menyediakan empat tipe rumah serta menyediakan fasilitas seperti kolam renang, lapangan basket, jogging track, masjid, dan fasilitas komersial. Apartemen yang dibangun oleh Agung Podomoro itu letaknya sekitar 1 km dari Kantor Walikota Jakarta Timur di Pulogebang. Rencananya, di kompleks rusun itu akan dibangun 4.000 unit rusun. Saat ini, di Sentra Timur Residence sudah dibangun 1.200 unit rusun dengan harga Rp 86 juta- Rp 144 juta per unit.
kenegaraan
“Dwi warna purwa, cendekia wasana” demikian Ki Hajar Dewantara mencerminkan kehendak untuk membangun manusia Indonesia yang memiliki sikap prilaku moral kebangsaan yang cinta tanah air, sadar akan hak, kewajiban serta professional. Sikap perilaku warga Negara yang cinta tanah air dan sadar akan hak dan kewajiban, salah satunya diupayakan dalam pendidikan kewarganegaraan yang merupakan bagian integral upaya membangun SDM.
Salah satu tujuan nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas dalam arti luas, bukan hanya intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang didasari oleh Pancasila. Pancasila merupakan kekuatan pemersatu salah satunya ialah semangat kebangsaan atau semangat persatuan yang multikultur dalam Bhineka Tunggal Ika.
Perjuangan bangsa Indonesia dimulai pada masa Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7) dan Kerajaan Majapahit (abad ke-13) sebagai upaya menyatukan wilayah nusantara. Pada 1908, melahirkan gerakan Kebangkitan Nasional (Budi Utomo). Dengan tegas mengikrarkan sumpah pemuda (28 Oktober 1928) yang mengakui bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Keberanian pemuda Indonesia berjuang sebagai penentu eksistensi bangsa Indonesia yang mengikrarkan dan memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pancasila dngan kelima silanya merupakan kesatuan yang utuh, maka dibuatkan pedoman berikut:
1) Sila ketuhanan Yang Maha Esa
Dengan sila ini, bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Sila kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dengan sila ini, manusia diakui dan diberlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang satu sama derajatnya, yang sama hak dan kewajiban asasinya.
3) Sila Persatuan Indonesia
Dengan sila ini, manusia Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Rela berkorban dilandasi oleh cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
Dengan sila ini, manusia Indonesia sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dalam menggunakan hak-haknya.
5) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Dengan sila ini, manusia Indonesia menyatakan hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan social dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar