Rabu, 30 Maret 2011

reportase

REPORTASE
Pada Kamis pagi, saya sedang mengerjakan sebuah mobil yaitu servis berkala. Pada saat itu mobil tidak ada masalah. Semua bagian- bagian di mobil itu telah diperiksa dengan baik. Seperti pada mesin, rem, kelistrikan, dan lampu- lampu. Ketika mobil telah selesai dan turun dari carlift untuk di test drive. Saya mengendarai mobil tersebut. Tiba- tiba ketika saya mencoba di kecepatan yang lumayan tinggi, pedal rem tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga saya panik dan menarik rem tangan yang tepat berada di sebelah tongkat versneling agar mobil dapat berhenti. Tapi malangnya rem tangan pun tak dapat membantu sepenuhnya. Karena terlalu dekat dengan tembok ruangan kepala bengkel, saya menabrak tembok itu hingga lampu depan mobil itu pecah. Saya langsung kaget dan tak dapat berkata apa- apa, banyak orang- orang yang melihat dan geleng- geleng kepala. Akhirnya, saya langsung menghadap kepala bengkel untuk memberi penjelasan tentang kronologi kejadian tersebut. Dan saya dikenai claim dan mendapat surat peringatan pertama agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
AJAKAN
Apartemen Sentra Timur Residence menyediakan empat tipe rumah serta menyediakan fasilitas seperti kolam renang, lapangan basket, jogging track, masjid, dan fasilitas komersial. Apartemen yang dibangun oleh Agung Podomoro itu letaknya sekitar 1 km dari Kantor Walikota Jakarta Timur di Pulogebang. Rencananya, di kompleks rusun itu akan dibangun 4.000 unit rusun. Saat ini, di Sentra Timur Residence sudah dibangun 1.200 unit rusun dengan harga Rp 86 juta- Rp 144 juta per unit.
kenegaraan
“Dwi warna purwa, cendekia wasana” demikian Ki Hajar Dewantara mencerminkan kehendak untuk membangun manusia Indonesia yang memiliki sikap prilaku moral kebangsaan yang cinta tanah air, sadar akan hak, kewajiban serta professional. Sikap perilaku warga Negara yang cinta tanah air dan sadar akan hak dan kewajiban, salah satunya diupayakan dalam pendidikan kewarganegaraan yang merupakan bagian integral upaya membangun SDM.
Salah satu tujuan nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas dalam arti luas, bukan hanya intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang didasari oleh Pancasila. Pancasila merupakan kekuatan pemersatu salah satunya ialah semangat kebangsaan atau semangat persatuan yang multikultur dalam Bhineka Tunggal Ika.
Perjuangan bangsa Indonesia dimulai pada masa Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7) dan Kerajaan Majapahit (abad ke-13) sebagai upaya menyatukan wilayah nusantara. Pada 1908, melahirkan gerakan Kebangkitan Nasional (Budi Utomo). Dengan tegas mengikrarkan sumpah pemuda (28 Oktober 1928) yang mengakui bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Keberanian pemuda Indonesia berjuang sebagai penentu eksistensi bangsa Indonesia yang mengikrarkan dan memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pancasila dngan kelima silanya merupakan kesatuan yang utuh, maka dibuatkan pedoman berikut:
1) Sila ketuhanan Yang Maha Esa
Dengan sila ini, bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Sila kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dengan sila ini, manusia diakui dan diberlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang satu sama derajatnya, yang sama hak dan kewajiban asasinya.
3) Sila Persatuan Indonesia
Dengan sila ini, manusia Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Rela berkorban dilandasi oleh cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
Dengan sila ini, manusia Indonesia sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dalam menggunakan hak-haknya.
5) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Dengan sila ini, manusia Indonesia menyatakan hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan social dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

manusia dan keadilan

MANUSIA DAN KEADILAN

KEADILAN
Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalubanyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau berbeda. Bila kedua orang tersebut mempnyai kesamaan dalam ukuran yang telah di tetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Kalau tidak sama, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidakadilan.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan yang sama.
Sebagai contoh , seorang karyawan yang hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil kerjanya atau cendrung disebut memeras. Sebaliknya pula, seorang majikan yang terus-menerus menggunakan tenaga orang lain, tanpa memperhatikan kenaikan upah atau kesejhateraannya, maka perbuatan itu menjurus kepada sifat memperbudak orang atau pegawainya. Oleh karena itu, untuk memperoleh keadilan, misalnya, kita menuntut kenaikan upah, sudah tentu kita harus berusaha meningkatkan prestasi kerja kita.apabila kita menjadi majikan, kita harus memikirkan keseimbangan kerja mereka dengan upah yang diterima.
Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankank kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan perbudak orang lain. Sebaliknya pula jika kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak, maka kita akan mudah diperbudak atau diperas orang lain.

KEADILAN SOSIAL
Bung hatta dalam uraiannya mengenai sila ‘ keadilan bagi seluruh rakyat indonesia’ menulis sebagai berikut “ keadilan social adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.” Langkah-langkah menuju kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci.

Dalam dokumen lainnya pancasila di usulkan oleh bung karno adanya perinsip kesejhateraan sebagai salah satu dasar Negara. Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip ‘ tidak ada kemiskinan didalam Indonesia merdekaa’. Dari usul dan penjelasan itu nampak adanya pembaruan pengertian kesejhateraan dan keadilan.

KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agamadan hokum
Barang siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar.
Orang bodoh yang jujur adalah lebih baik daripada orang pandai yang lacumg. Barang siapa tidak dapat di percaya tuturkatanya, atau tidak menempati janji dan kesungguhannya, termasukgolongan orang munafik sehingga tidak menerima belas kasihan tuhan.
Pada hakikatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan dan dosa.
Kejujuran bersangkutan erat dengan masalah nurani. Nurani adalah sebuah wadah yang ada dalamnya perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran,ketulusan dan meneropong kebenaran local maupun kebenaran ilahi.
Dalam kehidupan sehari-hari jujur atau tidak jujur merupakan bagian hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sendiri. Ketidakjujuran sangat luas wawasannya, sesuai dengan luasnya kehidupan dan kebutuhan hidup manusia.
Bagi seniman kejujuran dan ketidak jujuran membangkitkan daya kereatifitas manusia, banyak hasil seni lahir dari kandungan peristiwa atau kasus ketidak jujuran. Hal ini, karena dengan menkomunikasikan hal yang sebaiknya manusia akan terangsang untuk berbuat jujur.
Seorang dapat ditebak perasaan moril dan susilanya, yaitu perasaan yang dihayati bila ia harus menentukan pilihan apakah apaka hal itu baik atau tidak, benar atau salah. Hati nurani bertindak sesuai norma-norma kebenaran akan menjadikan manusiannya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur.

manusia dan penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya menahan atau menanggung. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan akan dialami semua orang, hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan diriNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja kah manusia mampu menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya?. Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca Koran tentang terjadinya penderitaan.
Baik dalam AL Quran maupun kitab suci agama lain banyak ayat dan surat yang meguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi pengertian bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umumnya manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatsi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyebabnya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya. Para ahli lebih banyak membantu saja. Sehingga enak atau tidak enak , bahagia atau sengsara merupakan dua sisi atau masalah yang wajib diatasi.

SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani. Dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yng dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Didalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki dan sebagainya.

MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu piskologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhan mental dapat dirumuskan sebagai ganguaan kejiwaan akibat ketidakmampuaan seseorang menghadapi persoalan yang diatasi sehinmgga bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

a. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas, damam dan nyeri pada lambung.
b. Nampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, cemburu dan mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :

a. Ganguaan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani ataupun rokhaninya.
b. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative, yaitu nundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak memnerita gangguan kejiwaan bila menghadapi persolan, justru lekas memcahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaanya.
c. Kekalutan merupakan titik patah mental (breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesamam manusia dan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadan disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapt memperbaiki nasibnya.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap negative ataupun sikap positif. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa. Kelanjutan dalam sikap negative ini dapt timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau anti tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.

manusia dan keindahan

MANUSIA DAN KEINDAHAN

KEINDAHAN
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunya daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan monalisa tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus,permai,cantik,elok dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, warna dan sebagainya. Kawasankeindahan bagi manusia sangat luas, seluas keaneragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, social, dan budaya. Karena itu keindahann dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dimanapun kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas hika telah dihubungkan oleh sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Jadi, sulit bagi kita jika membicarakan mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Keindahan hanya sebuah konsep, yang baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, alam, pemandangan, film dan lain sebagainya.
Dari pembagian dan pembedaan terhadap keindahan, masih belum jelas apakah sesungguhnya keindahan itu. Ini memang merupakan suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jaaban mncari ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Jadi keindahan pada dasarnya adalah kesatuan, keselarasan, dan keseimbangan.

A.EKSTANSI
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh factor kontenplasi dan ekstansi. Ektansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, marasakan dan menikmati sesuatu yang indah, apa bila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk diluar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang inda itu memikat atau menarik perhatian ornag yang melihat, mendengar, bentuk diluar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra, seni drama dan film, atau berupa ciptaan tuhan misalnya pemandangan alam.

B. SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam ciptaan tuhan, ini berarti bahwa keindahan itu cptaan tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis melukis wanita cantik lebih cantik dari keadaan sebenarnya, justru tidak idah. Bila ada pemain drama yang berlebih lebihan, misalnya marah dengan meluap-luap padahal masalahnya kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tidak barharga kemudian menangis-nangis, itu berarti tidak indaj.

C. KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi. Artinya cocok, benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsure perpanduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
Pertentangan menghasilkan keserasian.misalnya dalam dunia musik, pada hakekatnya irama yang mengalung itu merupakan pertentangan suaran tinggi rendah, panjang,pendek, dank eras lembut.
Dalam pengertian perpanduan misalnya, orang berpakaian harus dipandukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah, atau disesesuaikan dengan kulitnya, apabila cara memandu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Sebaliknya, bila serasi benar akan membuat orang puas karenanya. Atau orang berkulit hitam kurang pantas bila memakai baju warna hijau, karena warna itu justru mengelapkan klitnya.

Keindahan hanya ada pada pikiran orang yang menerangkannya danm setiap pikiran melihat suatu keindahan yang berbeda-beda. Para seniman romantic umumnya berpendapat bahwah keindahan sesungguhnya tercipta dari tidak ada keteraturan, yakni tersusun dari daya hidup, penggambaran, pelimpahan dan pengungkapan perasaan, karena itu tidak mungkin disusun teori umum tentang keindahan.

Jumat, 11 Maret 2011

manusia dan cinta kasih

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta Kasih

Menurut Poerwadarmita, cinta kasih adalah rasa sangat suka atau rasa saying, ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu kasih dapa diartika sebagai perasaan suka kepada seseorang .

Pengertian tentang cinta yaitu, bahwa cinta memiliki tiga unsure yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. yang dimaksud dengan kererikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsure yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tinggkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak jauh lagi.
Cinta tinggkat tinggi adalah cinta kepada ALLAH SWT, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tinggkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tinggkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Bagi setiap orang Islam yang bertakwa, sudah menjadi keharusan bahwa cinta kepada Allah, pada Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah, adalah merupakan cinta yang tidak ada duanya. Hal ini merupakan konsekwensi iman dan merupakan keharusan dalam islam, bahkan itu pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama.
Cinta memeng peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab, demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya dan berpegang teguh pada syariatnya.
Hakikat cinta menengah adalah suatu energi yang dating dari perasaan hati dan jiwa. Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabatan, atau persahabatan.

CINTA KEPADA ALLAH SWT

Puncak cinta manusia, yang paling bening dan jernih dan spiritual ialah cintanya kepada allah dan kerinduannya kepadanya.tidak hanya dalam shalat saja , tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan kelakuannya ditunjukan kepada Allah.
Cinta kepada Al-Qur’an diisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya , tanpak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta.

CINTA KEPADA RASUL
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menmduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagi sifat luhurlainya.
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai rasullullah yang telah menanggung derita dakwah islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga islam tersebar diseluruh penjuruh dunia, dan membawa kemanusian dari kelemahan kesesatan menuju cahaya petunjuk.

CINTA KEPADA SESAMA MANUSIA
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusai lainya. Tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia mnyeimbangkan cinta itu dengan cinta dan kasih saying pada orang-orang lain. Bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilanya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi ujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah melalui iman, menegakkan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-ornag miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah.

CINTA DIRI
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensinya, dan mengkulalisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.

manusia dan kesusastraan

MANUSIA DAN KESUSATRAAN

PENDEKATAN KESUSTRAAN

Untuk menjadi homo homanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities , disamping tanggung jawab yang lain. Apa yang dimasukkan kedalam humanities masih dapat dibedakan, dan kadang-kadang disesuaikan keadaan dan waktu.
Pada umumnya the humanities mencakup filsafat, teologi dan seni termasuk sastra , sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya.

IBD, yang semula dinamakan basic humanities, berasal dari bahasa inggris. Istilah ini berasal dari bahasa latin humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus. Dengan mempelajarinya orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normative, seni lebih mudah berkomunikasi, karena tidak normative nilai nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isinya maupun manfaatnya.
Hamper disetiap zaman, sastra mempunya peranan yang lebih penting. Alas an pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hamper semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian dilahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan itlu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usaha untuk mangatur hubungan antar sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu social, dan demikian manusia dan bahasanya pada hekikatnya satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.
Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih pentingh adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusian, kepekaannya menyebabkan ia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamat orang lain.
Cabang-cabang seni yang lain pada hakekatnya juga abstrak. Gerak-gerik dalam seni tari misalnya , masih perlu dijabarkan. Meskipun bunyi-bunyi dalam seni musik lebih cepat dinikmati, bunyi-bunyi itu sendiri masih memerlukan penafsiran. Sebaliknya sastra adalah penafsiran itu sendiri, meskipun didalam penafsiran itu sastra masih dapt di tafsirkan lagi.

IBD YANG MENGHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak pandananya , kadang-kadang disebut narrative fiction, dalam bahasa Indonesia istilsh tsdi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kiasan, yang mempunya emeran, lakuan, pristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel atau cerita pendek.
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawa moral, pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra.
Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

1. Prosa fiksi memberi kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari pembaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri pristiwa itu pristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal atau daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tidak mungkin dkunjunginya selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkahm lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

2. Prosa fiksi memberi informasi
Fiksi memberi sejenis informasi yang tidak dapat didalam ensiklopedi. Dalam novel sering kita dapat belqjar sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali.

3. Prosa fiksi memberi warisa cultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan aran bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4. Prosa memberi keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda dari pada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.

Selasa, 01 Maret 2011

manusia dan kebudayaan

Manusia dan kebudayaan

Indonesia adalah Negara yang bermacam-macam suku dan budaya yang berbeda-beda. Misalkan suku sunda berbeda dengan kebudayaan suku jawa dan sebagainya, tetapi walaupun berbeda-beda bangsa Indonesia tetaplah satu Negara yang di huni dengan masyarakat atau suku yang berbeda-beda.
Seiring waktu berjalan bulan demi bulan, tahun demi tahun budaya bangsa Indonesia telah dikotori oleh budya luar yang tidak jelas cara berpakaian dan sopan santunnya.
Budaya luar bercondrong ke pergaulan bebas atau pergaulan yang tidak baik, misalnya anak-anak zaman sekarang sebagaian besar sudah mengenal barang haram, contohnya narkoba dan sebagainya. Jikan anak-anak penerus bangsa sudah terjerumus dengan pergaulan yang tidak baik ini, lantas bagaimanakah nasib bangsa inijika penerus perjuangannya seperti itu. Kita semuaerharap agar anakanak tau saudara kita tidakmengikuti kebudayaa luar itu, pada daarnya orang tualah yang mendidik dan mempelajarkan ilmu agama, ilmu sosia dan kebudaaan indonesi yang sangat kita cintai ini ya lau gak semua kita bias, toh yang penting kita selaku orang tua berusaha dan juga diekolahan pun pasti diajarkan.

‘Belakangan-belakangan ini ada sedikit insiden antara Indonesia dan Malaysia . dimana Malaysia dikabarkan mengkelim budaya Indonesia seperti budaya jawa, contoh reog ponorogo, wayang kulit yang emang asli budaya dari Indonesia. Sebelumnya Malaysia juga ingin merebut daerah NKRI yang letaknya dipulau Kalimantan persisnya adalah pulau ambalat. Konon kabarnya pulau ambalat mempunyai sumber daya alam yang kaya akan minyak mentahnya, maka dari itulah Malaysia ingin menguasai pulau itu. Tetapi keinginan Malaysia gagal untuk mendapatkany karna pulau itu memang bukanlah hak dari Negara Malaysia, dan pasukan TNI cepat bergerak untuk mengamankan daerah NKRI.
Budaya Indonesia dan budaya luar emanglah sangat jauh berbeda. Tetapi mengapa bangsa kita sangat mudah terpengaruh budaya luar. Apa sebabnya..?
Mungkin kurang perhatian orang tua kepada anak atau pemerintah yang kurang memperhatikan masyarakatnya hingga masyarakat Indonesia khususnya para remaja yang begitu mudah terpengaruh budaya asing yang tidak baik untuk diikuti. Soal ini kita belum tahu apa sebabnya.

Coba kita lihat sekarang sudah banyak pera remaja yang menyemir rambutnya berwarna-warni dan rambut yang modelnya gak karu-karuan, bukankah itu budaya yang terpengaruh dari luar, bagaiman kita mengatasinya agar lambat laun budaya yang tidak baik itu hilang dari masyarakat atau bangsa Indonesia yang sangaty kita cintai ini.
Mungkinkah lemahnya SDM atau pendidikan yang didapatnya , hingga masyarakat Indonesia khususnya para remaja yang lagi diawan-awan atau masa bahagianya menjadi dewasa hingga lepas control mengikuti budaya asiang yang tidak baik itu .
Kembali kebudaya Indonesia,
Mengapa Malaysia mengkleim budaya kita sungguh diluar duggan . Negara tetangga ingin menguasai atau ingin mengambil budaya kita, mengapa..!

Jika ditelusuri lebih dalam bangsa indonesia boleh delema, mengapa tidak..!
Sebagaian masyarakat Malaysia yang memainkan reog ponorogo atau wayang kulit dan sebagainya adalah asli keturunan orang Indonesia yang berkesukuan jawa, yyang kelahiranya dia di tanah Malaysia .
Yang konon katanya sebelum bangsa Indonesia merdeka masyarakat Indonesia banyak berpindah ke Negara Malaysia dan hingga akhirnya menetap disana dan menjadi warga Malaysia . hingga sekarang masyarakat Malaysia yang berketurunan suku jawa masih tetap melestarikan budayanya yang walaupun sekarang dia bukan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.
Sesungguhnya Malaysia sebagian besar penduduknya juga berasal dari Indonesia.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Untuk lebih mendalami kebudayaan,perlu dikenal beberapa masalah lain yang menyangkut kebudayaan. Misalnya apa yang disebut dengan unsure. Yang dimaksud dengan unsure disini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disini lebih mengandung makna tolalitas dari pada sekedar penjumlahan unsure-unsur yang terdapat didalamnya.
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsure-unsur bsar maupun unsure unsure kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan.

SISTEM KEPERCAYAAN
Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki kecerdasaan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar.karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirnya kepercayaan yang sekarang menjadi agama.

ORGANISASA KEMASYARAKATAN
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius, manusia sada bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejhateraan hidupnya.

SISTEM PENGETAHUAN
Merupakan produk manusia sebagaio homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu dapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat ingat apa yang telah di ketahui kemudian menyampaikanya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas, lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukakan, maka penyebarannya dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.