Kamis, 28 Oktober 2010

Warga Negara dan Negara


Mata kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen          : Relly Andayani

WARGA  NEGARA DAN NEGARA

1. Hukum, Negara dan Pemerintahaan
           
A. Hukum

a. CIri-ciri dan sifat hukum
            agar dapat mengenal hukum lebh jelas , maka kita perlu mengenal cirri dan sifat dari hokum itu sendiri :
cirri hkum adalah :

Ø adanya pemerintah atau larangan
Ø perintah atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang.
      Agar tata tertiob  dalam masyarakat dapat dilaksanakan dan tetap terpelihara dengan baik, perlu adanya peraturan yang mengatur dan memaksa tatatertib itu untuk ditaati yang disebut kaidah hokum. Akan tetapi ternyata tidak semua orang mau menaati kaidah hokum tersebut, oleh karena itu agar peraturan hidup itu benar-benar dilaksanakan dan ditaati, maka perlu dilengkapi dengan unsure memaksa.

b. Sumber-sumber hokum
            ialah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturanyang mempunyai kekuatan yang memaksa. Yang kalau dilanggar dapatmengakibatkan sangsi yang tegas dan nyata.

c. Pembagian Hukum

Ø menurut sumbernya hokum dibagi dalam :
-          Hukum UUD, yaituhukum yang tercantum dalam peraturan per undang-undang.
-          Hukum kebiasaan, yaitu hokum yang terletak pada kebiasaan (adat)
Ø menurut bentuknya hokum dibagi dalam :
-          Hukum tertulis yang di kondifikasikan.
-          Hukum tertulis tak di kondifikasikan.
-          Hukum tak tertulis.

B. Negara
            Negara merupakan alatdari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat.
Negara mempunyai 2 tugas utama yaitu :
  1. mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.
  2. mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara.

a. Sifat-sifat negara
            sebagai organisasa kekuasaan tertinggi, Negara mempunyai sifat khusus tidak melekat pada organisasi lain.
Adapun sifat tersebut adalah :

  1. sifat memaksa, artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekuasaan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat.
  2. sifat monopoli, artinya Negara mempunyai hak dan kekuasaan tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
  3. sifat mencakup semua, artinya semua peratturan perundang-undang mengenai semua orang tanpa kecuali.

b. Bentuk Negara
            bentuk Negara yang terpenting adalah :
1. Negara kesatuan (unitarisme)
    Ada 2 macam bentuk Negara kesatuan yaitu :
-          Negara kesatuan dengan system sentralisme.
-          Negara kesatuan dengan system desentrilisasi.
2. Negara Serikat (Negara federasi)
            Adalah Negara yang terjadi dari pembangunan beberapa negara yang semula berdiri sendiri sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, kedalam suatu ikatan kerja sama yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama.

a. Negara Dominan
            bentuk ini khusus hanya terdapat dalam lingkungan ketata negaraan kerajaan inggris, tetapi setelah merdeka tetap mengakui raja inggris sebagai rajanya,

b. Negara uni
            adalah gabunga 2 atau beberapa Negara yang mempunyai seorang kepala Negara.
Ada 2 negara uni, yaitu :
-          uni riil, adalah apabila 2 atau beberapa Negara berdasarkan suatu perjanaian, mengadakan suatu alat pemerintah untuk menyelengarakan kepentingan bersama.
-          Uni personil, adalah apabila 2 atau beberapa Negara secara kebetulan mempunyai seorang kepala Negara yang sama.
c. Unsur-unsur Negara
            unsure Negara adalah sebagai beriut :
-          harus ada wilayahnya
-          harus ada rakyatnya
-          harus ada pemerintahnya
-          harus ada tujuannya

TUJUAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

            Yang menjadi tujuan dari pemerintah Negara republik Indonesia adalah sebagai mana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia 4 :
“ kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejhateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan….”
  1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
  2. memajukan kesejhateraan umum
  3. mencsrdaskan kehidupan bangsa
  4. ikut melaksanakan ketertiban dunia

PEMERINTAH

            Pemerintah merupakan salah satu unsure penting daripada Negara. Tanpa pemerintah, maka Negara tidak ada yang mengatur, karena pemerintah merupakan roda Negara.
Dalam pengertian umum sering dicampur adukkan pengertian pemerintah dan pemerintahan.
Untuk membedakan kedua istilah tersebut, maka istilah tersebut harus kita bedakan dalam arti luas dan arti sempit.

Pemerintah dalam arti luas :

-          segala kegiatan atau usaha yang terorganisir, bersumber pada kedaulatan dan berlandasan dasar Negara
-          segala tugas, kewarganegaraan, kewajiban Negara yang dilaksanakan menurut dasar-dasar tertentu (suatu Negara) demi mencapai tujuan Negara.
-          Kalau kita mengikuti montesquleu, maka hanyalah tegas,kewajiban dan kekuasaan Negara dibidang eksekutif.

Pemerintah dalam arti sempit :
            Didalam penjelasan UUD 1945 disebutkan dengan tegas, bahwa persiden adalah penyelengara pemerintahan yang tertinggi dibawah majelis.
MPR adalah pemeggang kekuasaan tertinggi.

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


Mata kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen          : Relly Andayani

INDIVDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

A. Pengertian Individu
            “individu”berasal dari kataindividuu, yang artinya : yang tak terbagi. Individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil diantara batas.
Individu bukan brrarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan terbatas. Yaitu sebagai manusia perseorangan. Timbulnya difrensiasi bukan hanya pembawa, tetapimelalui kaitan dengan dunia yang telah mempunyai sejarahdengan peradabannya, hal ini memberikan keuntungan rohani bagi individu seperti bahasa, adat istiadat dan kebiasaan.
            Makna manusia menjadi individu apa bila pola tingkah lakunya hamper identik dengan tingkah laku masa yang bersangkutan. Individu di bebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup, maka muncul struktur masyarakat yang akan menentukan kemantapan masyarakat.
Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan yaitu :
a menyimpang dari norma kolektif
a kehilangan individualitas atau
a takut terhadap kolektif.
B. Pengertian Pertumbuhan
            Pertumbuhan adalah suatu pertumbuhan yang menuju kearah yang lebih maju dan lebih dewasa. Untuk selanjutnya timbul beberapa pendapat mengenai pertumbuhan dari berbagai aliran yaitu asosiasi, aliran piscologi dan aliran sosiologi. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.
            Tahap pertumbuhan individu berdasar piskolog ada 4 yaitu :
Ü Masa vital yaitu dari 0,0 sampai kira-kira 2,o tahun.
Ü Masa estetik dari umur 2,0 sampai 7 tahun.
Ü Masa intelektual dari kira-kira umur 7,0 tahun sampai 13,0 tahun.
Ü Masa social/remajaumur 13,0 sampai 20,0-21,0 tahun.

1. Masa Vital
            Pada ini individu mengunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai  hal didalam dunianya.
 2. Masa Estetik
            Masa ini dianggap sebagai pertumbuhan rasa keindahan, sebenernya kata estetik ini diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi panca indra.
3. Masa Elektual
            Setelah anak melewati masa goncangan yang pertama, maka perosea sosialisasinya telah berlangsung dengan lebihevektif.
4. Masa Sosial/Remaja
            Masa remaja merupakan masa yang banyak menarikperhatian masyarakat karena mempunyai sifat-sifat yag khas dan yang menentukan dalam kehidupan bermasyarakat.
C. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
            Kuluarga adalah unit/kesatuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakankelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu.
Keluarga pada umumnyadiketahui terdiri dari seorang individu(suami) individu lainnya (istri) yang selalu berusahamenjaga rasa aman dan ketentramanketika menghadapi segala suka duka hidup dalam eratnya arti ikatan luhur hidup bersama. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istrri, dan anak-anaknya.

a). Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomi. Dalam masyarakat primitive biasanya  terdapat system kekeluargaan yang sangat luas akan tetapi kehidupan perekonomiaanya belum berkembang.
b). keluarga merupakan exponent dari kebudayaan masyarakat, karena menempati posisi kunci. Keluarga adalah sebagai jenjang dan perantara pertama dalam tyransmisi kebudayaan.
c). keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.

D. PENGERTIAN KELUARGA
            Menurut Sigmund Freud, keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Bahwa perkawinan itu menurut beliau adalah berdasarkan pada libido seksual.
E. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
a..Makna Individu
            Manusa adalah makhluk individu. Mahluk individu berarti mahluk yang tidak dapat terbagi-bagi, atau terpisah-pisah antara jiwa dan raganya.
 1.Pengertian Masyarakat
            Drs . JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (society) adalah kolektiva-koektiva. Serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok.
Jelasnya : masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adapt istiadat dan yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

2. Pengertian Masyarakat
            Seperti halnya dengan defenisisosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula difenisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Definisi adalah sekedar alat ringkat untuk pengertian ditinjau dari pada analisa. Analisis inilah yang memberi arti yang jernih dandan kokoh dari suatu pengertian.
            Mengenai definisi-definisi masyarakat tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulannya, bahwa masyarakat harus mempunyai syarat sebagai berikut :
Ü harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
Ü telah tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertenntu.
Ü adanya aturan-aturan dan undang-undang yang mengatur mereka untuk maju kepada kepentingandan tujuan bersama.

Rabu, 20 Oktober 2010

pemuda dan sosialisasi


Mata kuliah : Ilmu Sosial Dasar

PEMUDA DAN SOSIALISASI

1. Seminar Tentang Remaja
           
M
asa remaja adalah asa transisi dan secara piskologis sangat problematic. Masi ini memngkingkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hokum) akibat kontrakdisi norma maupun orentasi mendua.
Rangkuman pembicaraan Dekan FISIP-UI Dr. Manasse malo, ketua jurusan piskologi social, anomi , menurut Enoch markum, muncul akibat keaneragaman dan kekaburan norma. Misalnya norma A yang ditanamkan dalam keluarga, sangat bertentangan dengan norma B yang ia saksikan diluar lingkungan keluarga.  Masyarakat diharapkan mampu memberi jawaban, juga dalam keadaan transisi, sehingga tidak mampu apa yang diinginkan remaja.
            Dalam keadaan binggung inilah mereka berusaha mencari pegangan norma lain yang mengisi kekosongan trsebut.

2. Orentasi Mendua

            Menurut Dr.Male, orentasi bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan secara loyalitas terhadap teman seaya apakah itu dilingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah. Dengan demikian, mereka adalah kelompok potensi yang mudah dipengaruhi mediamassa yang apapun bentuknya.
            Keadaan bimbang akibat orentasi mendua, menyebabkan remaja nekad melakukan bunuh diri. Mengenai percobaan bunuh diri di Jakarta dalam hubungannya dengan pisikiatris dan factor cultural.
            Untuk mengatasi hal ini Dr. Malo mengemukakan beberapa aternatif. Jalan keluar yang di ambil harus memperhitungkan peranan per group. Program pendidikan yang melawan arus nilai peer.

3. Peran Media Massa

            Dewasa ini tersedia banyak pilihan isi informasi. Dengan demikian, kosan semakin permisifnya masyarakat juga tercermin pada media yang beredar. Sedangkan masa remaja yang merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.

4. Perlu Dikembangkan
            Bicara mengeai kecendrungan relasi orang tua dari remaja (KROK) menyatakan positif merupakan factor pendukung hubungan orang tua dan remaja yang edukatif. Sedangkan yang negative merupakan factor yang tidak mendukung karena bersifat destruktif dan konfortatif.
            Suwarniati Sartomo berpendapat, remaja sebagai individu dan masa pancaroba mempunyai penilaian yang belum mendalam terhadap norma, etika dan agama seperti halnya orang dewaasa. Dari penelitian yang dilakukan diketahui pada umumnya responden merasa tidak sepenuhnya bertanggungn jawab terhadap masalah kenakalan remaja.
            Dari artikel diatas dapat di simpulkan bawwa masalah kepemudaan dapat ditinjau dari 2 amunisi yaitu :
  1. penghayatan mengenai peruses perkembangan bukan sebagai suatu kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris.
  2. Posisi pemuda dalam arah kehdupan itu sendiri.

5. Perguruan Dan Pendidikan

            Jika pada abad ke 20 ini pelanet bumi dihuni oleh mayoritas penduduk berusia muda, dengan perkiraan berusia 17 tahunan. Tentu akan menimbulkan pertanyaan. Dua deretan pertanyaan yang muncul adalah :
Apakah generasi muda itu telah mendapat kesempatan mengayam dunia pendidikan dan keterampilan sebagai modal utama bagi insane pembangunan.
            Di Negara-negara maju, salah satunya adalah Amerika Serikat. Di negri ini umumnya para generasi muda mendapat kesempatan luas dalam mengembangkan kemampuan dan potensi idenya, para mahasiswa merupakan sebagian dari generasi muda.
            Gagasa dan pola kerja yang hamper serupa telah dikembangkan pula di Negara-negara Asia, misalnya : Jepang, Korea selatan, Singapur dan Taiwan. Jerih payah dan ketentuan para innovator pada sector teknologi industri itu membawa Negara-negara yang berkembang mantap dalam perekonomiannya.
            Sebagai mana upaya bangsa Indonesia untuk mengembangkan potensi tenaga generasi muda agar menjadi inovator-inovator yang memiliki keterampilan dan skil berkualitas tinggi.

Jumat, 01 Oktober 2010

penduduk masyarakat dan kebudayaan


Mata kuliah : ILMU SOSIAL DASAR
Dosen          : Relly Andayani
BAB II

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

            Pertumbuhan penduduk merupakan salah Satu utama dalam masalah ekonomi umumnya dan masalah penduduk khusussnan. Dengan bertambahnya penduduk berarti bertambah pula persediaanbahan makanan,perumahan,lapangan kerja dan lain-lain. Jika itu semua tidak terpenuhi berarti akan semakin banyak angka pengangguran dan semakin meningkatnya angka kemiskinan.
            Masyarakat/penduduk di suatu daerah atau masyarakatdi negaraa manapun pada dasarnya di pengaruhi oleh 3 faktor demogerafi yaitu :
a.      kematian (mortalitas)
b.      kelahiran (ferlitilitas)
c.      migrasi
tingkat kematian itu pun terbagi menjadi 2 yaitu adalah :
1.      tingkat kematian kasar → banyaknya orang yang meninggalpada suatu tahunperjumlah penduduk pertengah tahun tersebut.
2.      tingkat kematian khusus → tingkat ini merupakan tingkat yang dipengaruhi beberapa factor, antaralain umur. Contoh : manusia yang berusia 76 tahun mempunyai kemungkinan lebih besar mati dari pada manusia yang berumur 19 tahun.
Migrasi adalah aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang.
Jika seseorang migrant dalam keputusannya untuk pindah kedaerah lain atau kawasan (Areal) harus mengetahui factor-faktor berikut ini :
Ø   persediaan sumber alam
Ø   lingkungan social budaya
Ø   potensi ekonomi dan
Ø   alat masa depan.
Dengan mengetahui factor-faktor diatas setidaknya seorang migrant terhindar dari akibat negatif.
Makin tinggi jumlah penduduk usia muda dan jompo makin besar rasio keterantunganny. Rasio itu sendri adalah angka yang menunjukan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi.

            Sejarah bangsa Indonesia mulai dari zaman batu hingga zamanlogam sungguh akan banyak memakan waktui lama untuk pembahasan yang sangat panjang. Pendapat para ahli prehistoris, zaman batu terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
a.      zaman batu tua (palaeolithkum)
b.      zaman batu muda (neolithhkum)  
Alat-alat batu pada zaman batu tua permukaan atau  bentuknya masih kasar-kasar, contohnya kapak genggam. Zaman batu muda memang membawa revolusi dalam kehidupan manusia pada zaman inilah mereka mulai hidup menetap,membuat rumah,membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan bertanam untuk memenihi hidup mereka.
            Kebudayaan hindu dan budha menyebar luas di Indonesia pada ke-3 dan k- 4. hindu itu berasal dari India. Budaya hindu dan budha ini melahirkan budaya-budaya yang bernilai tinggi dalam seni baangunan/arsitektur.
Seni pahat, seni ukir maupun seni sastara.
Contohnya :
Seperti yang tercermin  dalam bangunan relif-relif yang diabadikan dalam candi borobudur, candi prambanan, candi mendut dan lain sebagainya.
            Pada abad ke-15 dan abad ke-16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia oeh para pemeluk-pemeluk islam yang biasa disebut wali songo. Titik sentral penyebaran agama islam bada abad itu berada di pulau jawa.
Di daerah-daerah yang belum amat terengaruh oleh kebudayaan hindu, agama islam sangatlah berpengaruhyang dalam bagi penduduk di daerah bersangkutan.
Di Indonesia pun terdapat banyak bermacam-macam kebudayaan yang di satukan di penduduk/masyarakat Indonesia dan yang dilambangkan menjadi
BHENEKA TUNGGAL IKA (bereda-beda namun tetap satu jua).