Rabu, 03 November 2010

pelapisan sosial dan kesamaan derajat

Mata kuliah : Ilmu Sosial Dasar


PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

1. Pelapisan Sosial

Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatau masyarakat hetrogen yang terdiri dari kelompok-kelompok social. Dan adanya dan terjadinya kelompok social ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstara.
Betapan individu dan masyarakat adalah komplemeter dapat kita lihat dari kenyataan berikut :
- manusia dipengaruhi oleh masdyarakat demi pembentukan pribadinya.
- Individu mempergaruhi masyarakat dan bahjkan bias menyebabkan(berdasarkan pengaruhnya) prubahan besar masyarakatnya.
Masyarakat yang berstratifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau pyramid, dimana lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit keatas.

A. Ciri Tetap Sosial

Pembagian dan pemberian penduduk yang berhubungan dengan jenis kelamin nampak nya menjai dasar dari seluruh system social masyarakat kuno. Tetapi hal ini perlu diingat bahwa ketentuan-ketentuan tentan pembagian kedudukan antara laki-laki dan perempuan yang kemudian menjadi dasar dari pada pembagiaan pekerjaan, semata-mata adalah ditentukan oleh system kebudayaan itu sendiri.
Di jawa kekuasaan keluarga ditanggan ayah, sedangkan diminagkabau tidak demikian. Dalam hubungannya dalam pembagian pekerjaan pun setiap suku bangsa memeiliki cara sendiri-sendiri. Diirian misalnya atau di bali, wanita harus lebih bekerja keras dari pada laki-laki.
Dala organisasi masyarakat primitive pun dimana belum mengenal tulisan pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal ini terwujud berbagai bentuk sebagai berikut :

- adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan perbedaan hak dan kewajiban.
- Adanya kelompok-kelompok peemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa.
- Adanya pemimpin yang berpengaruh
- Adanya pembagian kerja didalam suku itu sendiri
- Adanya pembedaan standar ekonomi dan didalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum.
Bilamana didalam beberapa suku perbedaan ekonomi begitu kecil dan kebiasaan tolong-menolong secara timbale balik mendekati system komonisme, hal ini disebabkan hanya terhadap milik umum dari kelompok.

B. Terjadinya Pelapisan Sosial dengan Sendirinya

Adapun rang-orang yang memduduki lapisan tertentu dibentuk ukan berdasarkan atas kesengajan yang disusun sebelum oleh masyarakat itu.
Oleh karena sifatnya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk lapisan dasar dari pada pelaisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimana system itu berlaku.
Pada pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada sesuatu sastra itu pelapiskan adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena memiliki kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka,tanah,seseorang yang memiliki bakat seni atau sakti.

Terjadinya Pelapisan social dengan Sengaja

System pelapisan yg dibentuk dengan sengaja ini dapat kita lihat misalnya dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar,perkumpulan-perkumpulan resmi,dan lain sebagainya.
Didalam system organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung 2 sistem yaitu :

1. system fungsional : merupakan pembagian kerja kepada penduduk yang tingkatnya didampingi dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat.
2. system scalar : merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertical)

PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA

Sistem Pelapisan Masyarakat yang Tertutup

Didalam system yang demikian itu satu-satunya jalan untuk dapat masuk menjadi anggota dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran. System pelapisan tertutup kita temui misalnya di India yang menyerahkan mengeanal system kasta. Sebagaiman kkita ketahuhi masyarakat terbagi dalam :

- kasta brahmana : yang merupakan kastanya golongan-golongan pendeta dan merupakan kasta tertinggi.
- Kasta ksatria : merupakan kasta dari golongan bangsawan dan tentara yang dipandang sebagai lapisan kedua.
- Kasta waisya : merupakan kasta dari golongan pedagang yang dipandang sebagai lapisan ketiga.
- Kasta sudra : merupakan kasta dari golongan rakyat jelita.

Sistem Pelapisan Masyarakat Terbuka

System yang demikian ini dapat kita temukan misalnya di dalam masyarakat diindonesia saat ini. Setiap orang diberi esempatan untuk menduduki seagala jabatan bila ada kesempatan dalam kemampuan seperti itu.
Ststus (kedudukan) yang diproleh berdasarkan atas usaha sendiri disebut achieve status.
Dalam hubungannya dengan pembangunan masyarakat , system pelapisan masyarakat yang terbuka sangat menguntungkan. Sebab setiap warga di beri kesempatan untuk bersaing dengan yan lain.
2. KESAMAAN DERAJAT

Perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbale balik, artiinya orang seorang itu sebagai anggota masyarakatnya, mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemrintah Negara.
Dalam susunan Negara modern hak-hak dan kebebasan asasi manusia itu dilindungi oleh undang-undang dan menjadi hokum positif.

a. Persamaan Hak

kekuasaan Negara seolah-olah hak individu lambat laun dirasakan sebagai suatu yang menganggu, karena dimana kekuasaan nagara itu berkembang. Dan disinilah tombul persengketaan pook antara kedua kekuasaan itu secara prinsip, yaitu kekuasaan manusia yang berwujud dalam hak-hak dasar berserta kebebasan asasi yang itu dimiliki dengan leluasa.

b. Persamaan Derajat Di Indonesia

sebagaiman kita ketahui Negara republic Indonesia menganut asas bahwa setiap warga Negara tanpa kecuali memiliki kedudukan yang sama dalam hokum dan pemerintahan, dan ini sebagai konsekkuesi prinsip dari kedaulatan rakyat yang bersifat kerakyatan.

3. ELITE

Dalam pengertian yang umum elite itu menunjukan sekelompok ornag yang dalam masyarakat menemmpati kedudukan tinggi.
Dalam cara pemakiannya yang lebih umum elite dimaksudkan :”posisi didalam masyarakat dipuncak struktur-struktur social yang penting, yaitu posisi tinggi didalam ekonomi, pemerintahan aparat kemiliteran,politik,agama,pengajaran, dan pekerjaan-pekerjan dinas”.

MASSA

Istilah masa dipergunakan untuk menunjukan suatu pengelompokan kolektif lain yang elementor dan sepontan.
Massa diwakili oleh orang-orang yanmg berperan serta dalam prilaku missal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa pristiwa nasional.

Hal-hal yang penting dalam massa yaitu sebagai berikut :

- keangotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau sastra social, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda.
- Massa merupakan kelompok yang anonym, atau lebih tepat,tersusun dari individu-individu yang anoim.
- Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota-anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar