Mata kuliah : ILMU SOSIAL DASAR
Dosen : Relly Andayani
BAB II
PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Pertumbuhan penduduk merupakan salah Satu utama dalam masalah ekonomi umumnya dan masalah penduduk khusussnan. Dengan bertambahnya penduduk berarti bertambah pula persediaanbahan makanan,perumahan,lapangan kerja dan lain-lain. Jika itu semua tidak terpenuhi berarti akan semakin banyak angka pengangguran dan semakin meningkatnya angka kemiskinan.
Masyarakat/penduduk di suatu daerah atau masyarakatdi negaraa manapun pada dasarnya di pengaruhi oleh 3 faktor demogerafi yaitu :
a. kematian (mortalitas)
b. kelahiran (ferlitilitas)
c. migrasi
tingkat kematian itu pun terbagi menjadi 2 yaitu adalah :
1. tingkat kematian kasar → banyaknya orang yang meninggalpada suatu tahunperjumlah penduduk pertengah tahun tersebut.
2. tingkat kematian khusus → tingkat ini merupakan tingkat yang dipengaruhi beberapa factor, antaralain umur. Contoh : manusia yang berusia 76 tahun mempunyai kemungkinan lebih besar mati dari pada manusia yang berumur 19 tahun.
Migrasi adalah aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang.
Jika seseorang migrant dalam keputusannya untuk pindah kedaerah lain atau kawasan (Areal) harus mengetahui factor-faktor berikut ini :
Ø persediaan sumber alam
Ø lingkungan social budaya
Ø potensi ekonomi dan
Ø alat masa depan.
Dengan mengetahui factor-faktor diatas setidaknya seorang migrant terhindar dari akibat negatif.
Makin tinggi jumlah penduduk usia muda dan jompo makin besar rasio keterantunganny. Rasio itu sendri adalah angka yang menunjukan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi.
Sejarah bangsa Indonesia mulai dari zaman batu hingga zamanlogam sungguh akan banyak memakan waktui lama untuk pembahasan yang sangat panjang. Pendapat para ahli prehistoris, zaman batu terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
a. zaman batu tua (palaeolithkum)
b. zaman batu muda (neolithhkum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua permukaan atau bentuknya masih kasar-kasar, contohnya kapak genggam. Zaman batu muda memang membawa revolusi dalam kehidupan manusia pada zaman inilah mereka mulai hidup menetap,membuat rumah,membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan bertanam untuk memenihi hidup mereka.
Kebudayaan hindu dan budha menyebar luas di Indonesia pada ke-3 dan k- 4. hindu itu berasal dari India. Budaya hindu dan budha ini melahirkan budaya-budaya yang bernilai tinggi dalam seni baangunan/arsitektur.
Seni pahat, seni ukir maupun seni sastara.
Contohnya :
Seperti yang tercermin dalam bangunan relif-relif yang diabadikan dalam candi borobudur, candi prambanan, candi mendut dan lain sebagainya.
Pada abad ke-15 dan abad ke-16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia oeh para pemeluk-pemeluk islam yang biasa disebut wali songo. Titik sentral penyebaran agama islam bada abad itu berada di pulau jawa.
Di daerah-daerah yang belum amat terengaruh oleh kebudayaan hindu, agama islam sangatlah berpengaruhyang dalam bagi penduduk di daerah bersangkutan.
Di Indonesia pun terdapat banyak bermacam-macam kebudayaan yang di satukan di penduduk/masyarakat Indonesia dan yang dilambangkan menjadi
BHENEKA TUNGGAL IKA (bereda-beda namun tetap satu jua).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar