Rabu, 14 November 2012

BAHASA INDONESIA 1 (TUGAS 1) KELOMPOK

Nama kelompok : Kirenius Denatali Daeli
: Dian Aditya
: Joni Iswahyudi

Kelas : 3KA22
Tugas : Bahasa Indonesia Tugas 1 (Menentukan Diksi)

Dahulu, operator telekomunikasi seluler dan fixed wireless access berbasis teknologi CDMA kerap menawarkan tarif yang lebih murah untuk voice call dan SMS, jika dibandingkan dengan operator seluler GSM.

Namun, penawaran tarif yang lebih rendah itu seakan jadi kurang menarik karena perubahan tren dan perkembangan teknologi yang lebih mengarah kepada layanan data.
Jika dulunya operator seperti Bakrie Telecom sudah merasa cukup puas dengan pendapatan per pelanggan atau ARPU (average revenue per user) dari voice call, kini tidak lagi. Karena ARPU voice dan SMS mulai stagnan, bahkan cenderung turun, sementara ARPU data tumbuh pesat.

"Sekarang ARPU voice kami tinggal Rp 20 ribu. Sementara data jauh di atasnya. Saya kurang ingat berapa jumlahnya," kata EVP Data Business & Devices Bakrie Tendapatan dari voelecom, Satyadev Sarvaiya, di Anomali, Setiabudi One, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Memang, jika dilihat dari porsinya, pice dan SMS masih mendominasi. Karena dari total 11,98 juta pelanggan Esia di kuartal ketiga 2012, pelanggan data baru 4% atau sekitar 474 ribu. Sisanya masih didominasi voice dan SMS.
"474 ribu pelanggan data ini merupakan peningkatan 30% dari kuartal sebelumnya dan peningkatan 85% dari tahun sebelumnya. Sedangkan total subscriber cuma tumbuh 4,5% dibanding kuartal lalu," paparnya.

Jika melihat dari jumlah ARPU data, yang katanya jauh lebih tinggi dibanding voice dan SMS, sudah tentu harapan Btel saat ini mulai digantungkan pada pendapatan dari layanan data yang sudah berbasis EVDO.

Bahkan dalam dua bulan yang tersisa di tahun ini, operator milik grup Bakrie ini masih ingin mengejar tambahan satu hingga dua juta pelanggan lagi untuk data. Salah satu caranya dengan kerja sama bundling smartphone Android bersama ZTE.
Btel juga mengaku tidak punya masalah dengan ketersediaan spektrum frekuensi yang terbatas. Menurut Satyadev, layanan data dengan EVDO masih bisa beroperasi dengan lancar di tiga kanal yang tersedia di 800 MHz.

"Saya rasa tidak ada masalah. Kami masih sanggup melayani pelanggan kami yang mengakses data dari smartphone dan dongle-nya. Pengguna dongle kami lancar-lancar saja mengakses data, rata-rata mereka menghabis kuota 2GB sampai 2,5GB setiap bulannya," pungkas Satyadev.
Kesalahan Diksi :

1 .KESALAHAN (jika dulunya)
.SEHARUSNYA (jika sebelumnya)
.ALASAN (kata"dulu"kurang tepat)
2 .KESALAHAN (sudah merassa cukup puas)
.SEHARUSNYA (sdah merassa puas)
.ALASAN (cukup'jika digabungkan tidak memeliki makna)
3 .KESALAHAN (memang)
.SEHARUSNYA (sebenarnya)
.ALASAN (bukan penggunaan kata berpasangan yang tepat)
4 .KESALAHAN (pendapatan)
.SEHARUSNYA (penghasilan)
.ALASAN (kata baku)
5 .KESALAHAN (sedangkan)
.SEHARUSNYA (padahal)
.ALASAN (ada perubahan makna kalimat)
6 .KESALAHAN (jika melihat)
.SEHARUSNYA (jika dilihat)
.ALASAN (mempertegas kalimat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar